Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pospera Protes Aksi Video Foke Sindir Jokowi

Kompas.com - 10/08/2012, 16:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 15 relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menggelar aksi di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Dalam aksinya, mereka memprotes atas pernyataan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat mengunjungi korban kebakaran di Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

"Kami sangat prihatin dengan apa yang disampaikan oleh Fauzi Bowo. Sebagai gubernur seharusnya beliau memprioritaskan kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan korban, bukan mengintimidasi korban untuk tidak memilih Jokowi pada putaran kedua," kata Koordinator Pospera Mustar Bonaventura di Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta, Jumat, (10/10/2012).

Selain itu, mereka mendesak semua lembaga terkait, seperti Panwaslu, untuk melakukan tindakan sesuai kewenangannya masing-masing. Dalam seruannya, mereka memprotes hal tersebut karena Pilkada DKI Jakarta dianggap sebagai barometer pemilu daerah lainnya.

"Kami ingin mewujudkan Pilkada yang bersih, jujur, bisa dipertanggungjawabkan moral, dan menghasilkan kepemimpinan yang kredible," kata Koordinator II Pospera Ferdi Semaun.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beredar video sindiran oleh calon incumbent Fauzi Bowo kepada pesaingnya, Joko Widodo. Video tersebut berhasil diambil oleh salah satu kameramen stasiun televisi swasta.

Video tersebut juga diunggah ke YouTube dan memancing komentar warga. Di dalam video berjudul 'Kunjungi Warga Karet Tengsin (musibah kebakaran, Foke justru berkampanye' itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, bertanya kepada warga perihal pilihan warga dalam Pilkada DKI putaran kedua. "Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja," kata Foke.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com