Rusun Tambora Direvitalisasi Total pada 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan merevitalisasi total rumah susun yang berada di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Januari 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta Novizal mengatakan, rencana revitalisasi ini sudah ada sejak 2008 lalu. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terhadap warga yang tinggal di rumah susun yang akan direvitalisasi ini.

"Jadi setelah gubernur kunjungan ke Tambora dan melihat keadaan rusun, maka peremajaan perlu dilakukan," kata Novizal saat jumpa pers di Dinas Teknis Jatibaru, Jakarta, Jumat (10/8/2012).

Revitalisasi ini dinilai mendesak karena rumah susun yang ada saat ini tipenya sudah tidak sesuai dengan tipe yang diatur dalam Pasal 22 Ayat 3 U No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selain itu, usia bangunan rumah susun tersebut juga sudah cukup tua mengingat bangunan tersebut sudah berdiri sejak 1984.

"Rusun itu tipenya sangat tidak manusiawi, yaitu tipe 18 meter persegi. Padahal tipe itu sudah tidak diperkenankan sesuai undang-undang. Semestinya minimum tipe 36 meter persegi dan maksimum tipe 45 meter persegi, " ujar Novizal.

Dengan tipe sebesar itu, satu ruangan terdiri dari kamar, dapur dan kamar kecil, sehingga untuk meletakkan barang-barang saja sulit dan terpaksa ditempatkan di luar ruangan yaitu di selasar rumah susun.

Sementara jika tipe yang baru, satu ruangan terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dapur dan teras kecil untuk jemuran di bagian belakang.

"Jadi tidak ada lagi yang menjemur pakaian di dinding," ungkap Novizal.

Dana untuk revitalisasi ini dialokasikan sebesar Rp 180 miliar dengan program multiyears pada APBD 2013. Untuk tahun pertama, dianggarkan Rp 70 miliar dan sisanya diselesaikan pada tahun kedua.

"Kami target dua tahun. Tapi kalau harus mundur ya paling tidak tiga tahun," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa empat blok rumah susun dengan jumlah 489 unit di Jalan Angke Jaya yang menjadi target revitalisasi. Nantinya, rumah susun ini akan bertambah menjadi 510 unit dengan tinggi 14 lantai.