Terminal Kalideres Tingkatkan Kemanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut puncak arus mudik yang diperkirakan H-7 dan hari raya Idul Fitri, pihak Terminal Kalideres meningkatkan keamanan dan kenyamanan untuk pemudik. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian kejahatan di terminal yan kerap terjadi setiap tahunnya.

Kepala Terminal Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kalideres Hengky Sitorus mengatakan, pihaknya akan mendirikan Pos Taktis Pengamanan, yang terdiri dari anggota Polisi dan anggota Garnisun. Hal itu untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di lingkungan terminal, seperti aksi pencopetan dan pembiusan di dalam bus, atau kejahatan apapun.

"Kami harap tidak ada kejahatan yang tidak diinginkan, dan kami mengimbau agar para pemudik lebih berhati-hati," jelas Hengky di Terminal Kalideres, Jumat (10/8/2012).

Mengenai kenyamanan, Hengky mengatakan, pihaknya mendirikan enam posko selain Pos Taktis tersebut, yakni Posko Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Posko Jasa Raharja, Posko BNN yang bertugas mengecek urine para supir bus, Jamsostek, Posko Kelaiakan Bermotor, Posko Kebakaran, dan Posko PMI.

"Semuanya kami siapkan untuk kenyamanan para pemudik," kata Hengky.

Sementara itu, untuk tiket sudah bisa dipesan dibeberapa loket dengan harga yang sudah ditetapkan sesuai peraturan Kementerian Perhubungan No 1 Tahun 2009, bahwa tarif batas atas ditentukan Rp 139/km, dan batas bawah Rp 86/km untuk tujuan Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Jawa, dan Bali. Jumlah tersebut belum termasuk tarif penyebrangan pulau, tol, dan Jasa Raharja.