Polisi Intai Calo dan Pencoleng di Terminal Kampung Rambutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang mudik Lebaran, tindak kriminal terhadap para pemudik biasanya meningkat terjadi. Berbagai modus pun banyak dilakukan para pelaku. Dari mulai pencopetan, pembiusan, sampai pada penipuan biasa dilakukan pelaku terhadap korbannya.

Kepala Polisi Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Saidal Mursalim yang ditemui saat meninjau kesiapan anggotanya di Terminal Kampung Rambutan mengatakan, pihaknya akan mengamankan dan mengantisipasi tindak kejahatan yang biasa terjadi menjelang mudik Lebaran.

"Saya mengecek kesiapan pengamanan di sini. Juga keberadaan dan kelengkapan anggota. Untuk di sini, kami akan siagakan 120 personel (gabungan). Ada dari Polda, Polres (Jakarta Timur), Polsek (Ciracas), dan Brimob. Begitu juga nanti di terminal lain di Jakarta Timur," kata Saidal kepada KOMPAS.com, Sabtu (11/8/2012).

Saidal mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi masalah calo dan tindakan kriminal lainnya. Para calo biasanya marak beroperasi pada setiap mudik Lebaran.

"Kalau calo, kalau ada pasti kita tindak. Untuk pelaku pembiusan, berdasarkan pengalaman kita dua tahun lalu, itu kejadiannya terjadi diluar. Bukan didalam terminal," ujar Saidal.

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengungkapkan mengenai keamanan pihaknya berkerja sama dengan Kepolisian.

"Keamanan melibatkan personel Polisi. Itu cara yang kita lakukan berkodinasi dengan pihak Kepolisian. Untuk menangani masalah kriminal," terang Basuki.

Basuki mengimbau masyarakat yang akan membeli tiket agar tidak menggunakan jasa calo. Sebaiknya melalui loket-loket atau petugas resmi Terminal Kampung Rambutan.

"Penumpang yang akan berangkat ada himbauan untuk tidak berhubungan dengan calo. Sebaiknya mencari petugas-petugas yang berseragam dan juga memiliki ID card," jelas Basuki.

Dari pantauan KOMPAS.com di Terminal Kampung Rambutan, aktivitas masyarakat yang akan mudik sudah mulai terasa. Tampak masyarakat dengan menenteng barang-barang seperti tas, kotak kardus, menunggu keberangkatan di dalam terminal. Diperkirakan, besok di Terminal Kampung Rambutan, peningkatan pemudik akan terjadi.