YLKI Temukan Kemasan Makanan Rusak

PONTIANAK, KOMPAS.com- Dalam empat hari inspeksi ke pasar swalayan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kalbar menemukan berbagai produk makanan yang kemasannya rusak. YLKI meminta pengelola pasar swalayan untuk menarik produk itu.

Demikian diungkapkan oleh Ketua YLKI Kalbar Burhanudin Haris, Minggu (12/8/2012). "Selama empat hari ini, kami melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar swalayan. Kami menemukan kemasan produk di beberapa swalayan," kata Haris.

YLKI Kalbar masih akan melanjutkan inspeksi hingga beberapa hari ke depan karena pekan depan kemungkinan besar konsumen akan memadati pasar swalayan dan pasar tradisional. Secara umum, YLKI menilai, pasar swalayan sudah makin ketat melakukan pengawasan terhadap produk yang dijualnya.

"Setiap tahun, ada peningkatan pengawasan terhadap produk yang dijual. Produk-produk sudah dilengkapi tanda izin edar dan sertifikasi kesehatan," ujar Haris.

Kendati demikian, YLKI mengaku masih prihatin terhadap sangat maraknya peredaran gula ilegal, terutama yang berasal dari Malaysia. Pasalnya, gula yang masuk dalam partai besar ke Kalimantan Barat tidak dilengkapi dengan izin edar dan sertifikasi kesehatan.