JAKARTA, KOMPAS.com — Tambahan dukungan tiga partai politik yakni, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera, untuk pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dinilai belum tentu memuluskan pemenangan Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua pada September 2012.
"Malah bisa saja koalisi itu menjadi blunder politik bagi Foke-Nara," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Gun Gun Heryanto, di Jakarta, Senin (13/8/2012).
Gun Gun mengatakan, warga Jakarta kemungkinan memiliki stigma bahwa langkah Foke itu menjadi strategi elitis. Foke, kata dia, akan terbeban dengan utang budi pada banyaknya "investor politik" dalam pilkada. Akibatnya, ekspektasi warga Jakarta tidak akan terwujud.
Ia menambahkan, terbuka lebar koalisi itu akan keropos lantaran basis konstituen tak loyal kepada parpol. Warga Ibu Kota akan lebih melihat figur yang dianggap menjadi ikon harapan mereka.
"Menurut saya, elite parpol juga tidak akan all out memperjuangkan Foke-Nara karena bisa jadi sense of belonging di antara parpol-parpol dengan Foke-Nara tidak terbangun dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Foke-Nara mendapat dukungan dari enam parpol parlemen. Ketika pendaftaran, pasangan itu diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Adapun pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tetap hanya diusung dua parpol, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.