Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Pencurian dan Kebakaran Saat Mudik

Kompas.com - 13/08/2012, 15:39 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Lebaran tinggal hitungan hari lagi. Sebagian warga Jakarta telah mempersiapkan diri mudik ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara dan kerabat. Untuk tetap menjaga keamanan lingkungan selama ditinggal mudik, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan pada wali kota, camat dan lurah, serta Ketua RT dan Ketua RW untuk melakukan pengamanan lingkungan masing-masing dengan siskamling.

"Siskamling harus digalakkan, khususnya bagi warga yang tidak mudik. Diharapkan juga mereka berkoordinasi dengan aparat polisi yang ada di masing-masing kelurahan," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat Apel Siaga Kesiapan Arus Mudik dan Arus Balik di Monas, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Tidak hanya itu, warga juga diminta untuk mencabut semua perangkat listrik yang ada untuk mencegah hubungan arus pendek yang berdampak pada kebakaran. Kendati demikian, para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta telah disiapkan selama libur Lebaran untuk mengantisipasi musibah kebakaran yang terjadi.

"Para petugas ini diharapkan selalu siap siaga dan antisipasi dini terhadap kemungkinan ancaman bahaya kebakaran dan bencana lainnya, terlebih lagi pada saat sebagian warga Ibu Kota pulang mudik meninggalkan rumah," ujar Foke.

Selanjutnya, untuk mencegah kemungkinan adanya aksi kejahatan pada saat mudik, Satuan Polisi Pamong Praja juga akan dikerahkan bekerjasama dengan aparat keamanan, yaitu TNI dan Polri. "Ini harus dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan tidak terduga berkaitan dengan arus mudik dan arus balik serta menjaga keamanan dan ketertiban," kata Foke.

Berdasarkan catatan dari Polda Metro Jaya, kejahatan seperti pencurian dan perampokan pada saat libur Lebaran terbilang cukup tinggi mengingat sebagian rumah memang ditinggal kosong dan penjagaan keamanan lingkungan juga tidak seketat biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com