Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2012, 18:22 WIB
Penulis Sandro Gatra
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Komitmen tiga partai politik yang mendukung pasangan Fauzi Bowo (Foke) - Nachrowi Ramli (Nara) di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dipertanyakan. Pasalnya, ketika putaran pertama parpol tersebut mengaku mengusung perubahan untuk Jakarta.

"Awalnya mereka mengusung perubahan, tapi kok akhirnya mendukung Foke yang incumbent," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Ketiga partai politik yang dimaksud Martin adalah Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Parpol-parpol itu mendukung Foke-Nara setelah pasangan yang diusung mereka gagal di putaran pertama.

Meski ada tambahan dukungan tiga parpol untuk pasangan Foke-Nara, Martin mengaku Gerindra tetap optimistis bahwa pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Tambahan dukungan parpol dinilai belum tentu menambah perolehan suara pasangan tersebut, lantaran warga Ibukota lebih melihat figur ketimbang parpol pendukungnya.

"Ketokohan Jokowi itu sangat popular dan disukai oleh masyarakat DKI Jakarta karena dia orang yang jujur apa adanya," kata Martin.

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, pihaknya menghormati keputusan seluruh parpol itu. Pihaknya hanya meminta agar di putaran kedua yang akan digelar pada September 2012, semua bermain jujur, adil, beretika, dan santun. Jangan ada lagi kampanye berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Marilah kita berkampanye secara santun dan beretika. Jangan kita lupa bahwa ada Bhineka Tunggal Ika, ada Pancasila. Pluralisme harus dijaga bukan hanya untuk DKI tapi Indonesia. Jadi biarkan rakyat yang memilih siapa yang pantas dipilih pada pilkada putaran kedua nanti," pungkas Puan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com