Asyik Menelepon, Pemuda Tewas Terseret Kereta

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pemuda tewas seketika setelah tersambar kereta yang melintas di Gelonggongan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) pagi. Diduga, ia tewas saat asyik menelepon ketika menyeberangi pelintasan kereta.

"Namanya Andri, 19 tahun, asal Banyumas (Jawa Tengah)," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Lama Ajun Komisaris Alfred saat dihubungi wartawan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 tadi. Saat kereta dari arah Kebayoran Lama ke arah Serpong akan melintas, korban terlihat menyeberang sambil menelepon. Menurut keterangan saksi mata kepada pihak kepolisian, warga sekitar sudah meneriaki korban. Namun, lantaran asyik menelepon, korban diduga tidak mendengar peringatan warga.

"Berdasarkan saksi di lokasi, dia saat itu sedang menelepon. (Dia) sudah diteriaki 'awas ada kereta', tapi dia tidak dengar dan akhirnya tersambar," kata AKP Alfred.

Akibatnya, sungguh mengenaskan, korban terseret kereta sejauh 20 meter dan tewas di tempat. Pada tubuh korban terdapat luka di kepala bagian belakang dan patah pada tulang kaki bagian kiri. Korban kemudian dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk kepentingan visum.