Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap PNS Pencuri Motor

Kompas.com - 14/08/2012, 17:20 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil Perum Damri Meulaboh tertangkap tangan oleh anggota kepolisian Resor Kota Banda Aceh, saat tengah melakukan aksi pencurian sepeda motor.  Selain seorang PNS polisi juga menangkap sejumlah anggota komplotan pencuri sepeda motor, yang memang belakangan marak terjadi, khususnya selama bulan Ramadhan.

Para pencuri sepeda motor ini terdiri dari beberapa komplotan yang beroperasi di Kota Banda Aceh. Mereka adalah komplotan Aceh Tamiang, Komplotan Meulaboh, komplotan Simeulue dan komplotan Banda Aceh. Selain pegawai negeri sipil, rata-rata pelaku adalah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi swasta di Banda Aceh.

Aksi pencurian dilakukan dengan menggunakan kunci T yang digunakan untuk membuka kunci leher sepeda motor. "Untuk yang pegawai negeri sipil ini, kita tidak melihat dan tidak berurusan dengan dinasnya tapi yang kita lihat adalah tindak pidana yang dilakukan, terkait dengan pekerjaan itu urusan pelaku sendiri," jelas Kapolresta Banda Aceh, Kombes Moffan MK.

Kapolresta Banda Aceh juga memerintahkan kepada petugas kepolisian untuk melumpuhkan pelaku pencurian sepeda motor yang tertangkap tangan di lokasi pencurian. "Ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Sudah marak sekali terjadi pencurian dan meresahkan masyarakat, jadi perintah tembak lumpuh ditempat kita lakukan jka tertangkap tangan," ujar Moffan.

Sepanjang Ramadhan, polisi sudah menangkap 17 anggota pelaku pencurian sepeda motor yang melakukan operasi di Kota Banda Aceh, dan menyita sebanyak 34 unit sepeda motor hasil curian. Biasanya, sepeda motor hasil curian ini dijual dengan harga Rp 2 - 3,5 juta. "Bagi warga yang kehilangan bisa datang ke kenator polisi untuk melihat dan membawa surat yang lengkap," sebut Moffan.

Moffan juga mengimbau warga untuk memberi pengaman lebih untuk sepeda motor, agar terhindari dari aksi kejahatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com