Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OYK, Senjata Meminimalkan Pendatang Baru

Kompas.com - 21/08/2012, 17:39 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-Idul Fitri, pemudik dipastikan akan terus berdatangan. Namun, Pemprov DKI Jakarta sudah siap mengantisipasi.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) sehabis pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, 20 September.

"Kami akan mendata melalui kartu tanda penduduk (KTP). Jika mereka tidak memilikinya, kami akan pulangkan ke kampung halamannya masing-masing," kata Ahmad Fauzi, Selasa (21/8/2012).

Ia mengatakan, untuk meminimalkan pendatang baru, selain melakukan OYK, pihaknya juga telah memberikan imbauan-imbauan berupa selebaran, spanduk, dan lain sebagainya di terminal-terminal agar pemudik jangan bawa saudaranya dari kampung halaman. Namun, jika ada warga pendatang baru dari luar daerah yang ingin berdomisili ke DKI Jakarta, Ahmad Fauzi menegaskan, warga tersebut harus melengkapi persyaratan yang ada.

Sementara mengenai pertambahan penduduk pasca-Lebaran, Ahmad Fauzi juga menjelaskan bahwa dalam kurun 10 tahun terakhir jumlah pendatang di Jakarta Barat cenderung menurun. Pasalnya, lapangan pekerjaan di Jakarta Barat semakin sempit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com