Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Upaya Pendinginan di Lokasi Kebakaran Pondok Bambu

Kompas.com - 21/08/2012, 18:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemadam Kebakaran Jakarta Timur masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran yang melanda ratusan bangunan pembuatan mebel dan kontrakan di RT 01 RW 02, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2012) sore ini.

Sejauh ini, amukan si jago merah sudah bisa diredakan meskipun di beberapa lokasi masih terlihat bara api kecil yang menyala. Asap pun masih terlihat keluar dari puing-puing sisa bangunan yang terbakar. Beberapa warga terlihat di lokasi peristiwa naas itu.

Kasi Operasi Damkar Jakarta Timur Idris DN yang ditemui di lokasi terjadinya kebakaran mengatakan, upaya pendinginan masih terus diupayakan oleh anggotanya. "Iya ini masih pendinginan. Kita masih jaga di sini," kata Idris, Selasa (21/8/2012) sore.

Menurut dia, ketika terjadi kebakaran hebat tersebut, akses masuk di lokasi sempat menyulitkan pihaknya dalam upaya memadamkan api. Belum lagi, material bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

"Kesulitannya karena api sudah besar, lalu masuknya juga sulit. Laporannya juga terlambat. Di sini, kan, banyak home industry. Ada usaha mebel yang banyak kayu. Belum di sini juga ada tangki bahan bakar dari generator," papar Idris.

Ada total 35 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) yang dikerahkan. Dikatakannya, 150 bangunan ludes dalam peristiwa tersebut, yang kebanyakan home industry, dan tengah kosong ditinggal pulang mudik ke daerah oleh pemiliknya.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 18.20 WIB, masih ada bara api dan titik-titik api kecil. Banyak warga yang bukan dari lokasi tersebut masuk untuk sekadar melihat lokasi kebakaran tersebut.

Sementara itu, di Jalan Pahlawan Revolusi, yang dekat dengan lokasi kebakaran, masih terlihat puluhan mobil DPK parkir. Sampai berita ini diturunkan, upaya pendinginan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com