Operasi Kependudukan Digelar Tiga Minggu

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, akan menggelar Operasi Yustisi Kependudukan selama tiga minggu, terhitung mulai  26 Agustus hingga 14 September 2012.

Operasi itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk yang berakibat meningkatkan jumlah penganggur seiring dengan arus balik pada Lebaran ini.

"Dalam operasi kependudukan, petugas yang disebar ke seluruh wilayah Tangsel akan turun langsung mendatangi, antara lain, rumah warga, tempat kos, dan kontrakan, di kawasan sekitar pabrik untuk mendata penduduk baru," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel Toto Sudarto kepada wartawan, Selasa (21/8/2012).

Toto menjelaskan, operasi kependudukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penambahan penganggur di wilayah itu. "Kami tidak melarang warga dari daerah lain masuk Tangsel. Silakan datang, asalkan memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk bekerja di Tangsel," kata Toto.

Seperti diberitakan, sebanyak 13.000 orang dari daerah lain diperkirakan akan masuk mengadu nasib di Tangsel seiring dengan arus balik setelah Lebaran. Itu berarti terjadi penambahan 1 persen dari jumlah penduduk wilayah pemekaran yang mencapai 1,3 juta jiwa.