Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13.000 Pendatang Baru Diperkirakan Masuk Tangsel

Kompas.com - 21/08/2012, 23:10 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, memprediksikan akan ada penambahan pendatang baru sebanyak 13.000 orang yang masuk ke wilayah itu pada arus balik Lebaran tahun ini. Para pendatang itu diperkirakan dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lain yang masuk Tangsel bersama pemudik.

Pendatang itu diperkirakan akan masuk mengadu nasib di wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu. "Diprediksikan akan terjadi penambahan penduduk sebesar satu persen dari jumlah penduduk yang sudah mencapai 1,3 juta jiwa," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada wartawan di Serpong, Selasa (21/8/2012).

Benyamin mengimbau, warga yang mudik agar saat balik tidak mengajak dan membawa sanak keluarga dan teman sekampung untuk mengadu nasib di sini. "Imbauan ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk yang berakibat meningkatnya jumlah pengangguran di Tangsel," kata Benyamin.

Menurut Benyamin, sejauh ini belum ada aturan resmi yang melarang warga dari daerah lain datang ke Tangsel. Akan tetapi, pihaknya berharap agar para pendatang tersebut harus memiliki ketrampilan dan pendidikan sehingga bisa bersaing dalam mencari pekerjaan di sini.

"Jangan kedatangan pendatang baru ini justri menambah beban jumlah pengangguran," ujar Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com