Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Seksual Diamankan di Ragunan

Kompas.com - 22/08/2012, 01:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu mengamankan seorang pelaku pelecehan seksual di Taman Margasatwa Ragunan pada Senin (20/8/2012) lalu. Pelaku beraksi dengan cara menempelkan bagian kemaluannya ke pengunjung saat kondisi tengah berdesak-desakan.

"Ada satu pelaku yang bertindak mesum yang kami amankan di antara ribuan kepadatan pengunjung yang datang kemarin ke Ragunan," ujar Kapolsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Adri Desas Furyanto, Selasa (21/8/2012), saat dijumpai di sekitar Ragunan, Jakarta.

Adri mengatakan, awalnya polisi yang tidak berseragam tengah mengintai aksi para pencopet yang mulai meresahkan pengunjung Ragunan. Salah seorang polisi kemudian melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari seorang pemuda berusia 21 tahun yang mengantre di antara para wanita di pintu masuk pusat primata, Schmutzer.

"Pemuda itu sengaja memepetkan badannya ke pengunjung wanita di depannya. Petugas curiga dan kemudian menariknya keluar barisan karena disangka copet," kata Adri.

Namun, tak disangka saat ditarik keluar barisan, celana sang pemuda yang dirahasiakan identitasnya ini basah. "Sampai keluar air dari kemaluannya. Dia sudah enggak bisa ngapa-ngapain karena ditangkap basah petugas. Hanya si korban ini tidak sadar kalau dari tadi pelaku menempelkan kemaluannya di belakang perempuan itu," ujar Adri.

Oleh polisi, pemuda itu langsung digelandang ke posko pengamanan. Di sana, polisi sempat menanyakan alasan pemuda itu melakukan perbuatan nekat itu di hadapan umum. "Dia bilang datang sendiri dan memang sengaja mau cari buat 'begitu'," kata Adri.

Polisi melihat pemuda ini mengalami suatu penyakit kelainan seksual. Ia pun akhirnya dilepaskan dan dipulangkan aparat kepolisian. "Tidak kami tangkap karena dia itu sakit. Jadi hanya kami imbau untuk tidak datang lagi ke sini dan berbuat serupa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com