Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Materi Kecelakaan Mudik Capai Rp 7,4 Miliar

Kompas.com - 23/08/2012, 21:30 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kerugian materi kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik hingga 22 Agustus 2012 kemarin mencapai Rp 7,4 miliar. Sedikitnya telah terjadi 3.587 kecelakaan mengakibatkan 641 orang meninggal dunia, 1.031 luka berat, dan 3.444 luka ringan hingga H+2 Lebaran tersebut.

Ini berdasarkan data Laporan Posko Harian Kementerian perhubungan yang dirilis di Kemenhub, Jakarta pada Kamis (23/8/2012).

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas yang tertera pada data tersebut bukan hanya berasal dari pengendara pemudik saja, melainkan juga para pengendara biasa non-mudik yang masuk ke dalam hitungan Korlantas Polri.

"Pas saya tanya ke polri itu semua kecelakaan mudik dan biasa di seluruh Indonesia. Jadi kecelakaan H-7 sampai H+2 digabung semua, dari yang mudik sampai yang tidak mudik," ujar Mangindaan kepada wartawan di kantornya, Jakarta.

Dari 11 Agustus hingga 22 Agustus tersebut, jumlah kerugiaan materi akibat kecelakaan tertinggi jatuh pada 15 Agutus atau H-4, ditaksir kerugian mencapai Rp 1,024 miliar. Di posisi itu terjadi 337 kecelakaan, dengan korban tewas 66, luka berat 116 , dan luka ringan 305.

Sementara posisi terendah jatuh pada keesokan harinya, yakni pada 16 Agustus. Kerugian materi ditaksir hanya mencapai Rp 58,8 juta. Sedikitnya ada 338 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 54 jiwa, luka berat 90, dan luka ringan 329 .

Mangindaan menyayangkan masih banyak pemudik menggunakan kendaraan roda dua yang memaksakan diri pulang ke kampung halamannya. Padahal, para pemudik tersebut masih bisa membawa motornya saat mudik, asal pengendaranya naik bis sementara motornya diangkut menggunakan kereta api, truk, ataupun kapal.

"Kecelakaan sepeda motor di jalan terjadi karena mengantuk dan capai di perjalanan, juga terlalu banyak barang dan orang yang diangkut. Padahal sudah kami imbau untuk mudik diusahakan tidak pakai kendaraan, Kapolri juga sudah mengingatkan," ungkap Mangindaan.

Pada periode itu juga, total pemudik melalui angkutan umum telah mencapai 10.670.810 atau naik 7,42 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 9.933,144. Kenaikan Itu terjadi pada moda angkutan darat, kereta api, laut, dan udara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com