Wali Kota Jakarta Barat Membantah Ada Unsur Kesengajaan

JAKARTA, KOMPAS.com- Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin menegaskan, kebakaran yang terjadi di permukiman padat di Kecamatan Tambora bukan karena sengaja dibakar. "Kalau ada orang yang bilang kebakaran ini disengaja, dia harus jadi ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), lurah, atau camat dulu di sini! Ini benar-benar musibah, bukan sengaja dibakar," kata Burhanuddin seusai shalat Jumat di dekat lokasi kebakaran di Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jumat (24/8/2012).

Tadi pagi kebakaran menghanguskan 66 rumah di RT 1, 7, 8, 9 RW 1 dan RT 6 RW 3, Kelurahan Pekojan. Api diduga muncul karena korsleting atau arus pendek.

"Kalau memang sengaja dibakar, tentu pemerintah akan melarang warga membangun lagi rumahnya. Ini semua kami permudah pengurusan izinnya, surat-suratnya, bahkan bantuan juga diberikan. Kalau terbakar lalu kami larang warga bangun rumah lagi dan dibangun bangunan lain, itu baru namanya ada kesengajaan. Ini tidak," kata Burhanuddin.

Dia mengimbau agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan karena musim kemarau potensi kebakaran tinggi dan memperhatikan peralatan listrik di rumah mereka. Sebagian besar kebakaran disebabkan listrik.