Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rusun Tambora Bakal Sulit Dilakukan

Kompas.com - 25/08/2012, 16:25 WIB
Bima Setiyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pembangunan rumah susun untuk menggantikan permukiman padat penduduk di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dinilai sulit terlaksana. Hal ini dikarenakan pola pikir masyarakat yang masih menyukai bangunan horizontal dibandingkan vertikal.

Camat Tambora Isnawa Adji mengatakan, mengubah pola pikir masyarakat mengenai hunian vertikal akan mendapat banyak tentangan dan sangat memakan waktu. Menurutnya, hal itu bisa terwujud dalam waktu lebih cepat jika pemerintah menunjukkan sikap tegas untuk mewujudkan hunian vertikal berupa rumah susun (rusun). Tanpa ketegasan itu, perubahan dan perbaikan sistem pemukiman akan berlangsung lama.

"Harus ada ketegasan dari pemerintah, termasuk pemerintah pusat. Antara pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi," kata Isnawa Adji, Sabtu (25/8/2012).

Saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program penataan rumah kumuh, tidak hanya perbaikan saluran, tetapi juga perbaikan instalasi listrik yang selama ini menjadi sebab utama kebakaran di Jakarta. Menurut Isnawa, berbagai macam tindakan itu tidak cukup menjamin amannya suatu wilayah dari kebakaran. Salah satu penyebabnya adalah maraknya praktik pencurian listrik di pemukiman padat penduduk rawan kebakaran.

Isnawa menyatakan, upaya penertiban penggunaan listrik secara legal di wilayahnya telah dilakukan sejak 2008. Namun, tindakan semacam ini tidak efektif menyelesaikan masalah. Oleh karenanya dia berharap pemerintah bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara dan konsuilnya membuat pilot project mengenai penggunaan listrik secara benar.

Jumlah penduduk di Kecamatan Tambora mencapai 277.606 jiwa dengan luas wilayah 540.110 hektar. Dengan tingkat kepadatan penduduk 405 jiwa per hektar dari total 96 RW, kecamatan ini menjadi salah satu wilayah terpadat. Kawasan ini juga tergolong rawan kebakaran.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyampaikan tiga opsi untuk membangun kembali kawasan yang terbakar. Salah satunya adalah pembangunan rusun pada kawasan padat penduduk seperti di Tambora. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, pembangunan rusun di Tambora ini sangat penting karena dapat menjadi salah satu cara mencegah terjadinya kebakaran yang kerap melanda wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com