Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Kapal Soechi Lesmana Bertambah

Kompas.com - 29/08/2012, 01:35 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com -- Korban kebakaran kapal angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Soechi Lesmana milik Pertamina yang terbakar, Senin (27/8/2012) dini hari kemarin terus bertambah. Irianto (32), anak buah kapal (ABK) yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Regional Mamuju, Selasa (28/8/2012) dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Sementara satu korban lainnya, Dinar Pardede, sejak Senin hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat akibat luka bakar yang dideritanya.

Sebelumnya, Boas, salah satu ABK kapal tangker yang mengangkut 3000 ton bahan bakar dari Balikpapan tujuan Pare-pare dan Pertamina Donggala Sulawesi Tengah, meninggal sesaat setelah kapal yang ditumpanginya bersama 21 ABK lainnya meledak dan terbakar Senin dini hari kemarin.

Jenazah Irianto telah dipulangkan ke Makassar selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta. Sementara Boas, yang meninggal sebelumnya juga telah dipulangkan ke kampung halamannya di Palolo.

Seperti diberitakan sebelumnya Kapal Tangker Soechi Lesmana  mengalami kecelakan Senin (27/8/2012) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Puluhan anak buah kapal yang tengah beristirahat di kamar mesin tiba-tiba terkejut lantaran salah satu tangki bahan bakar meledak dan terbakar. "Saya tidak tahu tiba-tiba tangki meledak dan terbakar, api pun langsung menyala dan semua orang berusaha menyelamatkan diri," ujar Dinar pardede, salah satu korban.

18 ABK kapal lainnya yang sempat menyelamatkan diri sempat diinapkan di pangkalan Angkatan Laut Sulawesi Utara, sementara tiga korban lainnya yakni Boas, Irianto dan Pardede yang berada di kamar mesin saat ledakan terjadi dilarikan ke Rumah Sakit Regional Mamuju setelah diselamatkan kapal penyelamat yang tiba di lokasi beberapa saat setelah ledakan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com