JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Pol Tito Karnavian, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, akan menjabat Kapolda Papua.
Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Tito Karnavian menggantikan Irjen Pol Bigman Lumban Tobing yang selanjutnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Polri.
Masalah keamanan di Papua yang makin memburuk diperkirakan menjadi pertimbangan utama mengapa Tito Karnavian yang selama ini dikenal sebagai polisi antiteror yang brilian, mendapat tugas menjabat Kapolda Papua.
Demikian Surat Keputusan Kapolri tertanggal 3 September 2012, yang diperoleh Kompas, Senin (3/9/2012).
Sementara itu sejumlah Kapolda lain juga diganti. Brigjen Burhanudin Andi Kapolda Bengkulu, menjadi Analis kebijakan Utama Bidang Sabhara, Baharkam, Polri
Brigjen Albertus Julius Benny Mokalu, Kapus Penyiapan Pebijakan Keamanan Laut Bakorkamla, menjadi Kapolda Bengkulu
Brigjen Pol M Rum Murkal, yang sebelumnya Kapolda Bangka Belitung, akan menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri.
Brigjen Pol Budi Hartono Untung, Direktur Polisi Perairan, Baharkam Polri, akan menjabat Kapolda Bangka Belitung.
Brigjen Pol Arif Wachyunadi, Kapolda Nusa Tenggara Barat, akan menjabat Staf Ahli Sospol Kapolri.
Brigjen Moch Iriawan, Dirbinmas Baharkam Polri menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat. Sementara Kombes Deddy Soeryadi, Wadir Sabhara Baharkam Polri, menjadi Dirbinmas Baharkam Polri.
Sementara itu Kombes Mochamad Jaelani, Wakil Kapolda DI Yogyakarta, akan mendapat tugas sebagai Direktur Kejahatan Ekonomi, Deputi IV BIN.
Wakil Kapolda DIY yang baru adalah Kombes Basarudin, pamen SSDM Polri.
Brigjen Setyanto, Wakil Kapolda Aceh, memasuki masa pensiun. Penggantinya, Kombes M Husen Hamidin, Irwasda Polda Aceh, akan menjadi Wakil Kapolda Aceh yang baru.
Kombes Firli, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, akan ditugaskan sebagai ajundan Wakil Presiden RI. Kombes Mas Guntur Laupe, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri, diangkat menjadi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.