Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Usulkan Program Mudik Gratis untuk 2013

Kompas.com - 03/09/2012, 18:12 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya angka kecelakaan yang menimpa pemudik bersepeda motor membuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengusulkan untuk menggelar mudik gratis bagi warga Jakarta yang terbiasa pulang kampung dengan sepeda motor. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan bahwa pada pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013 akan diusulkan alokasi dana untuk program mudik gratis bagi warga Jakarta.

"Jadi nanti diusulkan untuk menekan angka kecelakaan pemudik yang suka naik sepeda motor," kata Pristono, saat Evaluasi Angkutan Lebaran 2012 di Hotel Ibis, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Kendati demikian, pihaknya belum membahas secara detail kebutuhan armada bus untuk program mudik gratis ini. Begitu pula dengan total anggaran, Pristono mengaku masih melakukan penghitungan untuk nanti diajukan pada APBD 2013.

"Sekarang ngomongin konsep dulu. Detailnya masih akan dibahas dulu. Yang penting sudah ada niat untuk melakukan perbaikan," ujar Pristono.

Ia menjelaskan bahwa nantinya akan dibuat tempat meeting point di lima wilayah administrasi Jakarta. Program mudik gratis ini sendiri khusus diperuntukkan bagi warga Jakarta yang memenuhi syarat seperti ber-KTP DKI, memiliki SIM C, STNK sepeda motor, serta membawa surat pernyataan tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik.

"Nanti akan ada titik untuk meeting point. Jadi dari pendaftaran dengan menyerahkan syarat itu kan bisa dipetakan meeting pointnya. Untuk sementara, tujuannya sekitar Pulau Jawa saja," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, dari 8.032 kasus kecelakaan, sebesar 72 persen atau 5.710 kasus kecelakaan didominasi oleh pemudik dengan sepeda motor. Hal tersebut dikarenakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor meningkat sebesar 23 persen dari tahun 2011 sebanyak 2,36 juta unit menjadi 2,9 juta unit pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com