PONTIANAK, KOMPAS.com - Para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat mulai berkampanye langsung bertemu masyarakat, mulai Selasa (4/9/2012) hingga 16 September mendatang. Namun kampanye diperkirakan tak akan banyak mengubah persepsi calon pemilih.
Menurut Direktur Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional Kalbar, Demanhuri Gustira, sebagian besar masyarakat Kalbar adalah pemilih tradisional.
"Setelah kampanye, saya perkirakan tak ada migrasi suara yang cukup signifikan dari persepsi semula masyarakat. Masyarakat akan memilih calon gubernur yang mereka kenal sebelum kampanye," ujar Demanhuri.
Fenomena ini, menurut Demanhuri, terjadi karena para calon belum mengemas kampanye dengan cukup baik agar program-program terinternalisasi di kalangan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.