Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thorik Kabur Naik Bajaj Menuju Kawasan Angke

Kompas.com - 06/09/2012, 05:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Thorik (32) tiba-tiba saja lari melalui pintu depan kediamannya di Gang Terate VII, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, setelah sang ibunda yang bernama Iyot menendang satu kaleng berisi zat kimia ke selokan di belakang kediamannya.

Warga yang berkumpul di kediamannya tidak menghiraukan aksi Thorik. Pasalnya, warga masih khawatir kepulan asap putih yang sempat dikeluarkan kaleng tersebut belakangan baru diketahui sebagai bagian dari bahan peledak.

Sriyati (45), salah seorang tetangga Thorik, mengatakan bahwa saat melarikan diri, Thorik hanya mengenakan celana pendek dengan tubuh penuh bubuk putih.

"Waktu dia lari warga masih fokus sama asap, takutnya kebakaran," ujarnya, Rabu (5/9/2012).

Muhamad Said (51), salah seorang tetangga Thorik, menuturkan, Thorik berlari-lari kecil di Gang Terate VII menuju Gang Terate V, melintasi puluhan warga yang masih khawatir dengan kepulan asap di kediaman Thorik. Tak seorang pun menegur bapak beranak satu itu.

"Warga tidak ada yang sempat bertanya sama dia, mau ke mana. Kita tidak tahu ternyata di rumah dia ada bahan peledak," ujarnya.

Thorik terus berlari melintasi gang sempit di permukiman padat penduduk itu, melintasi sejumlah warga yang masih terkesima dengan kepulan asap.

Usman Ali (40), salah seorang pemilik warung di Gang Terate V, mengatakan bahwa saat Thorik melintas, warga masih heboh dengan isu kebakaran di Gang Terate VII. Saat sejumlah perempuan paruh baya masih bergunjing tentang asap yang keluar dari sebuah rumah di Gang Terate VII, tiba-tiba Thorik melintas.

"Kita juga kaget, kok tiba-tiba dia lari cuma mengenakan celana pendek, badannya putih-putih, tapi dia terus lari. Kita cuma lihat sebentar," ujarnya.

Yudhi (37), salah seorang pedagang toko kelontong di Jalan Terate Raya, menuturkan, ada seorang laki-laki tiba-tiba keluar dari Gang Terate V dengan tubuh penuh bubuk putih.

"Saya kira ada orang berkelahi, soalnya dia lari, tapi dia langsung memberhentikan bajaj yang kebetulan lewat," terangnya.

Thorik pun langsung kabur dengan menumpangi bajaj itu ke arah Jalan Tubagus Angke, tanpa seorang pun yang sadar apa yang telah dilakukan laki-laki beranak satu itu.

Yudhi mengaku tidak sempat mendengar apa yang dibicarakan Thorik dengan sang sopir, tiba-tiba saja laki-laki tersebut naik bajaj dan bajaj tersebut langsung melaju ke arah Jalan Tubagus Angke. (Nurmulia Rekso Purnomo) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com