Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Thorik Dibawa ke Densus Hari Ini

Kompas.com - 06/09/2012, 13:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pada Kamis (6/9/2012) ini keluarga Muhammad Thorik—nama sesuai di KK—akan dibawa tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Keluarga Thorik akan diperiksa lebih mendalam terkait aktivitas pria itu.

"Sudah ditangani tim Densus, mereka akan meminta keterangan mengenai kegiatan Thorik sehari-hari. Ibu, anak, dan istri Thorik akan diperiksa Densus hari ini," ujar Rikwanto, Kamis siang, di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, penyelidikan akan dilakukan Mabes Polri. Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini juga masih akan melakukan kegiatan, yakni olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan hingga siang hari. Namun, setelah itu akan langsung ditangani tim Densus.

"Olah TKP akan dilanjutkan hingga pembersihan TKP hingga siang hari," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah benda yang diduga bom rakitan setengah jadi ditemukan di jalan Teratai 7, RT 02 RW 04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pukul 14.30 WIB. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik Iyot (60). Penemuan benda diduga bom rakitan ini bermula dari kecurigaan masyarakat sekitar melihat ada kepulan asap dari rumah Iyot.

Awalnya, warga menyangka ada kebakaran. Warga sekitar lalu mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda itu yang diduga dimiliki Muhammad Thoriq (32), putra Iyot. Saat warga mendekat, Thorik justru kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima. Tim Gegana langsung mengamankan benda berbahaya itu untuk diteliti lebih lanjut.

Di lokasi, aparat kepolisian juga menemukan lembaran pembuatan racun, detonator, bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, sejumlah paku, dan lima buah pipa paralon yang berisi paku di kamar Thorik. Belum diketahui pasti tujuan Thorik memiliki bahan-bahan peledak ini.

Thorik merupakan salah seorang warga yang masuk dalam pantauan kepolisian. Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Thorik ikut terlibat dalam kelompok radikal yang dipantau kepolisian. Warga pun kerap melihat rumah Thorik didatangi pria-pria berjanggut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com