Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipindah, Enam Napi Pemicu Tawuran di LP Medaeng

Kompas.com - 06/09/2012, 16:44 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Enam narapidana yang dianggap sebagai provokator dan pemicu tawuran di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Kamis pagi (6/9/2012) akhirnya dipindah. Pemindahan tersebut untuk mengantisipasi perasaan dendam yang berujung pada bentrok susulan.

Menurut Kepala Rutan Klas I Surabaya, Agus Irianto, dua napi dipindah ke Lapas Klas IA di Porong Sidoarjo, dan empat lainnya dipindah di Lapas Klas II Malang. ''Pemindahan dilakukan usai dilakukan pemeriksaan kepada keenamnya siang tadi,'' jelasnya.

Dua napi yang dipindah ke Lapas Klas IA di Porong Sidoarjo atas nama Sholeh dan Rudi, sementara empat napi yang dipindah ke Lapas Klas II Malang atas nama Ferdinand, Toni, Ipul, dan Rochim.

Tawuran terjadi antara penghuni Blok A dan Blok B yang dipicu masalah perorangan. Napi kasus narkoba bernama Rochim penghuni Blok B memukul Rudi penghuni Blok A, kejadian itu memicu amarah rekan keduanya dari masing-masing blok.

Beruntung, tawuran bisa segera diatasi petugas, sehingga tidak melebar dan memancing napi penghuni di blok lainnya. Meski dilaporkan ada beberapa napi yang menderita luka lebam dan gores. ''Tapi saat ini Rutan Medaeng saya pastikan sudah kondusif,'' tegas Agus.

Akibat peristiwa itu, pihak rutan untuk sementara meniadakan jam besuk bagi tahanan dan napi yang dialokasikan sejak pukul 08.00 - 08.30 WIB. Hal itu sebagai tindakan antisipasi agar tidak ada kepanikan di kalangan pengunjung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com