TANGERANG, KOMPAS.com- Kemarau berkepanjangan mengakibatkan pasokan air baku dari Sungai Cisadane terus menyusut sehingga mengganggu produksi air untuk pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang.
Agar kondisi kemarau tak lebih berkepanjangan, manajemen operator air itu menggelar doa bersama meminta hujan di Lapangan Tenis PDAM TKR di Jalan Kisamuan, Kota Tangerang, Kamis (6/9/2012).
Doa bersama dihadiri 200 karyawan dan para pimpinan PDAM TKR itu dipimpin langsung KH Junaedi. "Kita menggelar doa bersama dengan harapan agar hujan segera turun," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kerta Raharja Rusdi Machmud, Kamis. Menurut dia, kemarau berkepanjangan saat ini telah mengakibatkan persediaan air baku menipis.
"Melalui shalat dan doa ini, kami memohon agar Sang Maha Kuasa menurunkan hujan sehingga persediaan air bertambah," kata Rusdi.
Seperti diberitakan, kemarau berkepanjangan mengakibatkan turunnya volume air baku Sungai Cisadane. Dampaknya, air irigasi mengering dan sekitar 8.000 pelanggan di Teluk Naga tidak terlayani air bersih. Juga penyusutan produksi ini akan mengancam produksi air bersih untuk 106.000 dan suplai air curah untuk DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.