JAKARTA, KOMPAS.com — Muslim Sanny Ashidiq (49), ayah dari teroris Solo, Muchsin Sanni Permadi (20), Jumat (7/9/2012), kembali mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I, Raden Said Sukanto atau RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangannya tidak lain untuk mengambil jenazah anaknya.
"Ya, habis Jumatan (akan dibawa)," kata Muslim kepada wartawan, Jumat (7/9/2012) pagi.
Menurut Muslim, jenazah anaknya akan terlebih dahulu dishalatkan sebelum nantinya akan dimakamkan. "Dishalatkan dulu di sini, nanti dimakamkan di Pondok Rangon," ujar Mulslim.
Muchsin, terduga teroris Solo, tewas bersama salah satu terduga teroris lainnya, yakni Farhan, saat terjadi baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Solo. Salah satu anggota Densus 88 pun tewas saat kejadian itu.
Sementara dari pantauan Kompas.com, Muslim yang tinggal di Gang Haji Latif, RT 03 RW 03, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, itu datang ke RS Polri beserta keluarga. Dia mengenakan baju koko putih berlengan panjang. Dia tiba di RS Polri sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi beberapa kerabatnya, kemudian langsung masuk di pintu kamar jenazah RS Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.