Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM DKI Jamin Pasokan Air Baku Aman

Kompas.com - 07/09/2012, 14:59 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta mengaku bahwa ketersediaan air baku menurun sekitar 5-7 persen. Kendati demikian, kekeringan diperkirakan tidak terjadi di Jakarta karena kebutuhan air baku dari Waduk Jatiluhur dipastikan aman hingga akhir tahun.

Direktur Umum PDAM Jaya Sri Widayanto Kaderi mengatakan, hujan diprediksi akan turun pada akhir Oktober dan mampu menambah pasokan air baku di Jatiluhur. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kemarau panjang akan terjadi hingga Oktober mendatang.

"Tentu harapannya pada akhir Oktober, hujan turun. Kalau tidak, kondisi air baku di Jatiluhur masih aman untuk dua atau tiga bulan ke depan," kata Sri di Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini ketinggian volume air di waduk Jatiluhur berada pada angka 95,2 meter dari level tertinggi 107 meter. Kondisi tersebut masih terbilang aman untuk waduk Jatiluhur sebagai pemasok utama kebutuhan air baku di Jakarta.

"Tapi kalau terus dipakai, tiap hari tingginya berkurang sekitar 20-30 sentimeter. Batas minimum tinggi air sampai 75 meter sebenarnya," ujar Sri.

Melihat kondisi semacam ini, akan dibuat hujan buatan pada sekitar waduk untuk menjaga ketersediaan pasokan air. Ia mengakui bahwa percobaan pertama beberapa waktu lalu belum berhasil, namun akan terus diupayakan.

Tidak hanya itu, dilakukan juga penambahan pompa di Curug yang bisa mengalirkan air ke Kanal Tarung Barat. Selanjutnya, PDAM telah memerintahkan dua mitranya, yakni PT Palyja dan PT Aetra, untuk menyiapkan mobil-mobil tangki air untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih bagi warga Jakarta.

"Memang saat ini sudah ada yang dilanda kekeringan seperti Cengkareng dan Tegal Alur, tapi kami coba atasi saat ini," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com