JAKARTA, KOMPAS.com - Deklarasi kampanye damai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua akan diselenggarakan pada 13 September mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Suhartono.
"Benar, 13 September akan diselenggarakan deklarasi kampanye damai. Soal lokasinya sedang dibahas, rencananya di Monas," kata Suhartono, di Jakarta, Jumat, (7/9/2012).
Dalam deklarasi tersebut, dikatakan Suhartono, selain akan menghadirkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, juga akan menghadirkan lembaga seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Menkopolhukam, Mendagri, Mahkamah Konstitusi, dan stakeholder Pemerintah provinsi DKI Jakarta yang terkait.
Deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh KPU DKI ini merujuk kepada satu semangat Pilkada yang akan berakhir dengan damai, mengingatkan pasangan calon untuk siap menang dan siap kalah seperti pada putaran pertama. Selain itu, deklarasi ini juga diharapkan bisa menghentikan kampanye berbau suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
"Untuk detailnya masih dibahas dan mengenai kesiapan kedua pasangan calon juga masih dibahas," kata Suhartono.
Sementara itu, calon petahana DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan masih akan melihat jadwalnya dulu sebagai Gubernur DKI. "Dilihat dulu jadwal Gubernur, karena saya kan Gubernur. Tapi yang pasti saya pro deklarasi kampanye damai," kata pria yang akrab disapa Foke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.