Pencuri Motor Mendadak Gila Saat Akan Diperiksa

SURABAYA, KOMPAS.com - Ruang tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mendadak ramai. Seorang tahanan laki-laki sambil berteriak-teriak menolak untuk dibawa ke ruang pemeriksaan. Saat petugas akan memaksa, AD 23 tahun itu justru membuka baju dan celananya.

Aksi itu membuat petugas urung memaksa tersangka curanmor itu untuk dibawa ke ruang pemeriksaan. Namun polisi tidak percaya begitu saja dengan apa yang dilakukan warga Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan itu.

"Kami akan datangkan dokter khusus kejiwaan untuk memeriksa AD," kata Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Lily Jafar, Jumat (7/9/2012).

Jika memang AD ini terbukti mengalami gangguan jiwa, maka pemeriksaan akan dihentikan. Namun jika tidak terbukti akan terus dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku.

Aksi kriminal AD diketahui di Terminal Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dua hari lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Dia terbukti mencuri motor Honda Vario bernopol L 4750 RS milik salah seorang pekerja pelabuhan bernama Pujiono (53).

"Korban memarkir motornya di area parkir terminal, saat akan pulang tiba-tiba motornya sudah hilang," tambah Lily.

Untungnya, saat itu ada petugas Reskrim yang bertugas di area parkir yang juga ditanya oleh korban, dan petugas itu merasa baru saja melihat seseorang yang terburu-buru membawa motor. AD pun kemudian langsung ditangkap beserta barang buktinya.