SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang karyawan pabrik pengolahan kayu PT Tambak Mas, yang berlokasi di Desa/Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (7/9/2012) sore mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugasnya.
Ia adalah Haenur alias Erfan (40). Kedua tangannya putus akibat tergilas mesin potong kayu di tempatnya bekerja. Tangan kirinya putus hingga lengannya, sementara tangan kanan putus hingga pergelangan. Korban pun dilarikan ke RS Elisabeth Situbondo. Sejumlah rekan kerjanya merasa prihatin dan ngeri dengan peristiwa tersebut. Mereka juga mencari potongan tangan korban di mesin potong.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bekerja di pabrik tempat pengelohan kayu. Diduga mengantuk, saat korban mendorong kayu ke masin pemotong tiba-tiba kedua tangannya masuk ke dalam mesin potong, akibatnya kedua tangan korban langsung tergilas mesin pemotong kayu.
"Saya tidak tahu secara pasti peristiwa tersebut. Kami tahu setelah korban berteriak minta tolong, pada saat itu pula, kami langsung mematikan mesin potong serta membawa korban ke RS Elisabeth Situbondo. Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Mlandingan. Akibat peristiwa itu teman-teman syok karena hingga potongan tangan korban tidak berhasil ditemukan," kata Asmani, rekan korban.
Kapolsek Mlandingan AKP Mulyono membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut. "Yang pasti, dengan terjadinya peristiwa tersebut pihak pabrik akan menanggung semua biaya perawatan korban selama dirawat di RS," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.