DENPASAR, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran yang menghanguskan asrama Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam di Jalan Elang No.3, Dajan Peken, Desa Pasekan Belodan, Tabanan, Bali, Kamis (7/9/2012) kemarin, 46 santri kehilangan pakaian, perlengkapan tidur, dan alat tulis.
Untuk sementara, seluruh santri menginap di aula ponpes sampai bangunan kamar kembali dibangun.
"Kami sangat membutuhkan pakaian harian, seragam, buku tulis, tas untuk anak-anak, tempat tidur jika ada," kata pengasuh ponpes H Rif'an saat dihubungi Jumat (7/9/2012) siang tadi.
"Yang terpenting adalah anak-anak supaya segera bisa beraktivitas kembali untuk proses belajar dan sekolah," katanya.
Rif'an berharap ada dermawan yang bisa membantu meringankan beban para santri.
Seperti diberitakan, Ponpes Tarbiyatul Islam ludes terbakar akibat obat nyamuk yang jatuh ke bantal dan membakar 3 kamar asrama, Kamis kemarn. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pasca-kebakaran, santri dititipkan di rumah warga terdekat, dan setelah pagi tadi kerja bakti membersihkan aula ponpes, mereka sudah bisa tidur di aula malam ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.