Direktur Operasi Pelindo II Dana Amin mengatakan, untuk mencegah hal serupa terulang, harus disusun kesepakatan layanan bersama antarpemangku kepentingan di pelabuhan.
”Jadi, Pelindo II, bea dan cukai, karantina, otoritas pelabuhan, dan imigrasi harus bersepakat soal pelayanan,” katanya.
Sementara itu, kemacetan di jalan-jalan sekitar pelabuhan sangat parah. Kendaraan besar, seperti truk dan tronton, mengular di Jalan Raya Cilincing, Jalan Raya Cakung-Cilincing, juga di jalan tol dalam kota.
Menurut Brigadir Satu Agus, polisi lalu lintas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat pada pukul 07.00 kemacetan lalu lintas mencapai jarak sekitar 7 kilometer dari pelabuhan.
”Parah sekali macetnya. Kami sudah berusaha mengatur, tetapi tidak bisa karena kendaraan tidak bergerak sama sekali,” ujar Agus.
Untuk melintas di jalan-jalan itu, sejumlah pengendara membutuhkan waktu berjam-jam.
”Dari Marunda pukul 09.00, sekarang (pukul 11.00) baru sampai di sini,” ujar seorang sopir truk saat berhenti di Jalan Cilincing Raya (3 kilometer dari Marunda).