Sebelum Dibawa Polisi, Korban Ledakan Sempat Dapat 12 Jahitan

DEPOK, KOMPAS.com — Dua korban luka ringan ledakan Depok pada Sabtu (8/9/2012) malam sempat dibawa ke Klinik Bima, klinik yang berada sekitar 65 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Perawat klinik, Pendi Supriadi (21), mengatakan bahwa kedua korban adalah laki-laki dan kakak beradik.

Menurut Pendi, korban dibawa ke Klinik Bima sekitar pukul 22.00 WIB. Pendi dan dokter jaga, dr Iwan Setiawan, langsung menangani luka korban. "Satu korban luka di telapak tangan, dan satunya lagi luka di lengan. Dijahit sampai 12 jahitan. Ada luka-luka goresan juga, mungkin kena puing bangunan," katanya.

Pendi mengaku tak sempat mencatat identitas dua korban itu karena sibuk membantu dokter jaga. Setelah satu jam berada di Klinik Bima, korban langsung dibawa polisi.

Ledakan terjadi pukul 20.45 di sebuah rumah di Jalan Nusantara, RT 04/RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat. Di rumah itu terpasang spanduk bertuliskan Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Rumah itu juga digunakan sebagai klinik pengobatan alternatif. Di sana terpampang papan kayu bertuliskan Bekam, Ruqyah, Gurah dan Herbal.

Selain dua korban luka ringan itu, ada satu orang luka berat. Dua orang lainnya melarikan diri dan masih buron.