Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beraksi Kurang dari 15 Menit, Dekoder CCTV Pun Dirampas

Kompas.com - 10/09/2012, 03:01 WIB

Dalam waktu kurang dari 15 menit, kawanan perampok yang diduga berjumlah delapan orang menggasak uang Rp 27 juta dari brankas minimarket Alfamart 24 Jam di Jalan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (9/9) sekitar pukul 03.00.

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku juga merampas dekoder atau alat perekam kamera pemantau CCTV di minimarket tersebut.

Hingga menjelang tengah hari, sejak perampokan itu terjadi, sejumlah aparat polisi memeriksa minimarket tersebut.

Tak lama kemudian, minimarket itu dibuka kembali untuk melayani pelanggan dan tampak normal seperti biasa. Peristiwa perampokan yang terjadi di minimarket itu pun seperti tenggelam dalam keramaian lalu lintas dan hiruk-pikuk orang yang berjalan kaki.

”Kami tidak tutup, tetap buka,” kata seorang karyawan di minimarket itu.

Pelaku 8 orang

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Ajun Komisaris Budi Setyadi, perampokan diperkirakan dilakukan delapan orang. Mereka beraksi dengan menumpang mobil minibus warna hitam.

Sebanyak enam pelaku di antaranya merangsek masuk ke dalam minimarket sambil membawa pedang, parang, dan golok. Mereka mengenakan topi dan sebagian wajahnya ditutup kain. Dua pelaku lain berjaga di dalam mobil.

Salah seorang pelaku kemudian meminta penjaga kasir, Dede Setiawan (22), untuk menunjukkan brankas.

Dede menolak, tetapi pelaku memukul kepala Dede dengan gagang golok. Hingga akhirnya pelaku berhasil mengambil kunci brankas dan langsung menyasar kotak brankas yang ada di bagian belakang toko itu. Uang sebanyak Rp 27 juta di dalam brankas dirampas semuanya.

Saat itu, di minimarket tersebut juga ada dua karyawan lain yang sedang tugas malam menjaga minimarket, yakni Imam (21) dan Aziz (19).

Untuk melancarkan aksinya itu, sebagian kawanan perampok juga mengikat Imam dan Aziz, bersama tiga karyawan lain yang sedang istirahat di ruang belakang minimarket.

”Tiga telepon genggam milik beberapa karyawan itu ikut dirampas pelaku,” ujar Budi.

Rampas dekoder CCTV

Agar tak terlacak, kawanan penjahat pun merampas dekoder atau alat perekam kamera pengamat CCTV yang terpasang di minimarket. Akibatnya, kepolisian kesulitan mengidentifikasi pelaku. ”Karena dekoder CCTV dirampas, kami jadi kesulitan,” kata Budi.

Namun, kalau dilihat dari aksinya, menurut Budi, kawanan perampok ini memiliki modus berbeda dengan komplotan perampok minimarket yang mengikat korban dengan tali sepatu. Kawanan perampok kali ini juga tidak merampas barang di dalam toko seperti komplotan ”tali sepatu” yang selalu merampas susu dan rokok di setiap aksinya.

”Kami menduga ini komplotan berbeda. Aksi mereka juga terbilang cepat karena kurang dari 15 menit sudah selesai,” ujar Budi. Diduga, pelaku juga telah mempelajari kondisi minimarket.

Menurut Jaja (21), pedagang makanan di halaman parkir minimarket itu, kawasan Jalan Tanjung Duren memang selalu ramai sejak pagi hingga malam. Baru sekitar pukul 02.00 kawasan itu mulai sepi.

Ironisnya, minimarket Alfamart itu hanya berjarak sekitar 800 meter dari Kantor Polsek Tanjung Duren.

(Madina Nusrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com