Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cek Kepastian Pria yang Menyerahkan Diri adalah Thorik

Kompas.com - 10/09/2012, 11:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab mengatakan, pria yang mengaku bernama Muhammad Thorik telah menyerahkan diri ke aparat kepolisian. Saat ini dia diperiksa di Mako Brimob Kepala Dua. Kepolisian masih memastikan bahwa pria itu adalah Thorik atau bukan.

"Iya (Thorik), diamankan di Mako Brimob dari tadi malam dan diperiksa di sana. Di mana saja diamankan, ya sama saja," ujar Untung di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/9/2012).

Dia mengatakan, penyidik masih memeriksa kecocokan identitas yang dimiliki oleh pihak kepolisian dengan orang yang mengaku Thorik tersebut. Seorang pria mengaku bernama Thorik menyerahkan diri ke Pospol Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (9/9/2012) pukul 17.30 WIB.

Kepolisian awalnya sempat menduga bahwa korban luka berat di Beji, Depok, adalah Thorik. Namun, tiba-tiba saja seorang pria menyerahkan diri dan mengaku bernama Thorik.

Adapun Thorik merupakan salah seorang buron dalam kasus meletusnya sebuah bom rakitan setengah jadi di Jalan Teratai 7, RT 02 RW 04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (5/9/2012).

Awalnya, warga menyangka ada kebakaran. Warga sekitar lalu mendatangi rumah tersebut dan mendapati benda itu yang diduga dimilik Muhammad Thorik (32). Saat warga mendekat, Thorik justru kabur dengan masih mengenakan sarungnya ke arah Jembatan Lima.

Tim Gegana langsung mengamankan benda berbahaya itu untuk diteliti lebih lanjut. Di lokasi, aparat kepolisian juga menemukan lembaran pembuatan racun, detonator, bahan-bahan kimia yang diduga black powder, belerang, sejumlah paku, dan lima buah pipa paralon yang berisi paku di kamar Thorik.

Setelah ditelusuri, Thorik merupakan salah seorang warga yang masuk dalam pantauan kepolisian. Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Thorik juga ikut terlibat dalam kelompok radikal yang dipantau kepolisian. Pria itu pun diketahui aktif dalam kelompok pengajian Al-Qiyadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com