Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Bojong Gede Dihuni Tiga Pria Misterius

Kompas.com - 10/09/2012, 15:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menggerebek sebuah rumah tanpa nomor di Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2012). Rumah itu digerebek dalam keadaan tanpa penghuni. Namun, menurut kesaksian warga, rumah itu sempat ditinggali oleh tiga orang pria yang salah satunya bernama Anwar.

"Di situ ada tiga pria yang tinggal. Salah satunya Anwar, hanya dua orang lagi enggak ada yang tahu siapa," ungkap Ketua RW 08 Desa Susukan, Deny Iskandar, Senin (10/9/2012), saat dijumpai di lokasi kejadian.

Deny menuturkan, ketiga orang pria itu datang sekitar enam bulan lalu. Namun, kedatangannya sama sekali tidak dilaporkan ke pihak RT setempat. Selama tinggal di sana, warga juga jarang melihat aktivitas ketiga pria tersebut.

"Mereka selalu keluar malam, enggak tahu pulangnya kapan. Hanya bilang mau ke Tebet. Warga biasanya nyapa si Anwar, dua temannya cuma diam saja," kata Deny.

Warga sekitar, disebut Deny, mengaku shock saat tiba-tiba saja aparat kepolisian mendatangi kampungnya. Maklum saja, perumahan di sekitar lokasi terbilang jauh dari hiruk pikuk kota dengan akses jalan tanah setapak yang berliku-liku.

Rumah yang digerebek Densus pun terbilang baru dibangun. Menurut Densus, rumah-rumah yang dibangun di tanah milik Slamet itu baru ada pada tahun 2011.

Di atas tanah itu kemudian dibangun enam rumah yang posisinya saling berhadapan. Rumah itu lalu dijual dan dikontrakkan kepada para warga baru. Pengelolaan diserahkan Slamet kepada adiknya, Iqbal.

"Sudah saya tegur itu dua kali kalau warga di rumah-rumah baru itu harus lapor RT. Sekarang deh baru kejadian, kita ngerasa kecolongan," aku Deny.

Hingga kini, tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Enam rumah baru itu pun dikelilingi garis polisi.

Deny mengatakan bahwa saat digerebek, Anwar dan kedua temannya tidak ada di lokasi. Namun, polisi menciduk Arief, warga setempat, yang diduga terkait dengan kelompok pria misterius itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com