Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Setuju Jakarta Jadi Kota Seni dan Budaya

Kompas.com - 10/09/2012, 23:34 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mendukung upaya Hetty Evelyn Ngantung Memesah, istri mantan Gubernur Jakarta (1964-1965) Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau Henk Ngantung, untuk menjadikan Jakarta sebagai kota seni dan budaya.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi, sapaan Joko Widodo, saat bertemu dengan Evelyn dalam acara halalbihalal yang diadakan bersama awak media massa, Senin (10/9/2012). "Saya akan dedikasikan rumah saya untuk dijadikan rumah seni dan budaya. Saya ingin Jakarta seperti di Solo atau lebih dari Solo," kata Evelyn yang didampingi putranya dalam acara yang berlangsung di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Senin malam.

Pada kesempatan yang sama, Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi meminta maaf kepada Evelyn karena tak dapat memenuhi undangan acara di rumah almarhum Henk Ngantung pada Sabtu (8/9/2012). Pada acara Sabtu lalu, Evie menyatakan ingin menawarkan bangunan dan tanah seluas 2.400 meter persegi yang kini ia tinggali itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dijadikan satu sanggar tempat para seniman dan budayawan di lingkungan Jakarta Timur. Rumah dan tanah itu dibeli tahun 1971 seharga Rp 5,5 juta.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi memastikan akan berupaya memenuhi keinginan Evelyn bila ia terpilih menjadi gubernur nanti. "Ibu Henk Ngantung kami undang ke sini karena kemarin kami diundang tapi ndak bisa datang. Pesan Ibu agar Jakarta jadi kota seni dan budaya insya Allah akan kami penuhi jika dipercaya warga Jakarta pada tanggal 20 September nanti," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia bersama calon wakil gubernur pasangannya dan tim suksesnya merasa sangat didukung media sejak proses awal pencalonan hingga kini. Karena itu, ia merasa perlu memberikan kesempatan untuk berdialog dalam suasana yang lebih akrab dengan para jurnalis.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menjanjikan akan memberikan gebrakan terkait pencalonannya. Namun, ia masih merahasiakan gebrakan apa dan kapan akan mengumumkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com