Melawan Saat Dibekuk, Pencuri Motor Tewas Tertembak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pencurian sepeda motor terpaksa dilumpuhkan pihak kepolisian dengan tembakan, lantaran berupaya melarikan diri sambil melawan petugas saat dibekuk. Tembakan itu mengakibatkan satu dari dua pelaku tewas seketika.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan yang dihubungi wartawan Selasa (11/9/2012) pagi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, dini hari tadi.

"Benar bahwa dalam operasi tadi malam kami terpaksa melumpuhkan pelaku ranmor dengan tembakan karena pelaku berupaya melawan dan melarikan diri. Satu pelaku tewas, satu lagi melarikan diri," ungkap AKBP Hermawan.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Cendrawasih, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam operasi tertutup yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Jaksel, terlihat kedua pelaku sedang melancarakan aksi membobol sepeda motor Yamaha Mio dengan menggunakan kunci letter T di TKP.

Petugas pun segera melakukan upaya penangkapan. Namun, kedua pelaku melakukan upaya melarikan diri. Pelaku ternyata juga membawa senjata api rakitan jenis revolver, dan melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas yang melakukan pengejaran.

"Sempat terjadi tembak-menembak. Petugas terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan," lanjut Hermawan.

Salah seorang pelaku tertembak di bagian dada dan langsung tersungkur. Sementara itu, pelaku lainnya yang menjadi pengendara motor berhasil melarikan diri ke arah Jagakarsa, Jaksel. Sementara pelaku yang tertembak dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, guna menjalani visum.

"Barang bukti yang kita amankan kunci T, dan senjata rakitan model Revolver," papar Hermawan.

Hingga saat ini, petugas Unit Ranmor Polres Jaksel masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain yang melarikan diri.