JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan segera digelar pada 14 September mendatang. Tim Foke-Nara berniat akan melakukan kampanye simpatik pada masa kampanye yang berlangsung selama tiga hari.
Tim Kampanye Foke-Nara, Giofedi Rauf, mengatakan bahwa pihaknya tidak menyepakati pengumpulan massa dengan mengadakan kampanye di ruang tertutup seperti yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.
"Kami tidak akan ambil kampanye di ruang tertutup tersebut. Karena jumlah massanya juga terbatas, kami berpikir tidak efektif untuk penyampaian visi misi," kata Fedi, di Jakarta, Selasa (11/9/2012).
Ia menjelaskan bahwa kampanye simpatik yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah dengan membagikan program visi misi pasangan Foke-Nara di tempat publik yang strategis dan menjangkau ke seluruh elemen masyarakat, sehingga waktu tiga hari kampanye tidak sia-sia.
Meski rencana format kampanye tim Foke-Nara ini tidak sama dengan apa yang dianjurkan KPU Provinsi DKI Jakarta, Fedi mengaku pihaknya telah melayangkan surat pada penyelenggara pemilu mengenai kampanye simpatik ini dan mendapat tanggapan yang baik.
"KPU tidak masalah dengan bentuk kampanye seperti ini. Selama dilakukan saat masa kampanye, mau di dalam mall atau di ruang publik mana saja, tidak ada masalah," tandasnya.
Seperti diketahui, KPU Provinsi DKI Jakarta menyediakan waktu tiga hari untuk kampanye yaitu pada tanggal 14-16 September mendatang. Kampanye putaran kedua ini berbeda dengan putaran pertama karena hanya ada agenda debat publik dan dialog di televisi, kemudian kampanye di ruang tertutup untuk menajamkan visi misi dengan jumlah pendukung sesuai kapasitas gedung yang digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.