Sebelum Melapor, Plang Rumah Yatim Piatu Sudah Terpasang

DEPOK, KOMPAS.com - Sebulan sebelum terjadi ledakan di sebuah rumah di Jalan Kecipir Raya, RT 04 RW13, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, istri Ketua RT setempat, Nur, mengaku pernah bertemu seorang pemuda tak dikenal di rumah yang berkedok Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Padahal, penghuninya belum melapor ke RT setempat.

"Saya sempat datang ke rumah itu, karena ada plang yayasan yatim piatu terpasang di depan rumah. Padahal belum ada laporan apa-apa," Nur mengisahkan, Selasa (11/9/12).

Saat itu, Nur mengaku bertemu dengan seorang pria muda yang tengah berada dalam rumah tersebut.

"Orangnya kecil, penampilannya bersih. Begitu saya tegur soal plang, dia janji akan memberitahu ke Yusuf," lanjut Nur, seraya mengingat pertemuan yang berlangsung sekitar akhir Juli itu.

Sayangnya, saat itu Nur tidak menanyakan identitas pria berpenampilan bersih itu.

Selang dua hari kemudian, barulah Yusuf Rizaldy selaku pengontrak datang ke rumah Nur dan suaminya, Arifin, untuk menyerahkan fotokopi KTP. Nur dan Arifin juga mengakui tidak ada aktivitas mencurigakan dari rumah tersebut.

"Saya pikir sih mungkin karena memang masih baru, dan orang-orang sekitar belum terlalu engeh dengan keberadaan panti tersebut, jadi wajar saja kalau penghuninya jarang berinteraksi dengan warga sekitar," jelas Arifin lagi.