Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPSI: Kami Tidak Akan Meminta Maaf

Kompas.com - 12/09/2012, 17:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang hari ini diputus bersalah oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta mengaku tidak akan meminta maaf kepada tim Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

"Jika memang keputusan Panwaslu bahwa kami bersalah dan akan dibawa ke ranah hukum kami siap untuk menghadapi persoalan itu. Karena kenapa? APPSI sendiri dalam hal ini tidak pernah merasa melakukan pelanggaran hukum yang terkait dengan peraturan-peraturan yang telah dibuat, terkhususnya dengan aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI," kata Tim Advokasi APPSI M Said Bachri di Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Ia mengatakan, iklan APPSI yang sudah beredar di beberapa stasiun televisi swasta itu adalah salah satu bentuk apresiasi APPSI kepada salah satu pasangan calon.

"Hal itu adalah hak warga negara, khususnya kami sebagai organisasi. Jadi kalau dibawa ke ranah hukum, kami akan siap menghadapi," kata Said.

Terkait permintaan maaf yang diminta oleh tim Foke-Nara, APPSI menegaskan untuk tidak akan meminta maaf.

"Kami tidak akan meminta maaf, karena tidak ada pelanggaran hukum yang kami lakukan. Jelas kami tidak menyampaikan visi misi program. Kedua, kami bukan tim kampanye. Ini hanya bentuk aspirasi secara independen tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Wajar ketika seorang masyarakat yang dijamin hukum untuk menyampaikan apresiasinya kepada kandidat," ujar Said.

Sementara itu, Ketua Litbang APPSI Setyo Edi saat dihubungi terpisah juga menyampaikan hal senada dengan Said Bachri. "Kalau kami dinyatakan bersalah, kami akan lawan. Dari sisi apa kami salah? Kalau pidana, bisa saja kami akan adukan ini ke pengadilan," kata Setyo Edi saat dihubungi Kompas.com.

Setyo Edi pun mengatakan, lima tahun yang lalu, APPSI mendukung Fauzi Bowo dalam pencalonan nya sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun, fakta yang ia dapat, pria yang akrab disapa Foke itu tidak berpihak kepada para pedagang pasar.

"Iklan itu hanya bentuk apresiasi kami kepada Pak Jokowi. Lima tahun yang lalu, kami juga mendukung Foke. Tapi, yang ada sekarang pedagang pasar semakin termarginalkan. Jadi, kami mengapresiasi Pak Jokowi yang pro kepada pedagang pasar," kata Setyo Edi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, APPSI terbukti bersalah atas iklan mereka yang mengusung salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta telah terbukti melakukan pelanggaran kampanye oleh Panwaslu DKI Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com