Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fauzi Kunjungi "Kompas"

Kompas.com - 13/09/2012, 12:38 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengunjungi Kantor Redaksi Kompas di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Kunjungan berlangsung mulai pukul 10.30. Fauzi hadir tanpa didampingi pejabat pemerintahan, tetapi ditemani beberapa pendamping pribadinya.

Kedatangan Fauzi disambut oleh Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, unsur pimpinan lain, dan sejumlah wartawan. Fauzi lebih banyak menyampaikan pandangannya mengenai Jakarta dahulu, kini, dan akan datang.

"Selama lima tahun ini performance indicator Jakarta positif. Indikatornya jelas, mulai dari anggaran, indeks pembangunan manusia, dan minimnya angka kemiskinan," tutur Fauzi Bowo, Kamis (13/9/2012).

Menurutnya, pencapaian itu bukannya tidak disengaja, melainkan dirancang dengan program yang terencana. Jika tidak ada desain dari awal, Fauzi yakin di Jakarta akan semakin banyak kasus si kaya makin kaya dan si miskin semakin miskin.

Menurutnya, pembangunan Jakarta dan sekitarnya memerlukan kolektivitas. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesenjangan antara daerah otonom satu dan yang lain. Untuk melaksanakan kolektivitas tersebut memerlukan payung hukum yang kuat. Persoalannya, kata Fauzi, beberapa program kerja sama antarwilayah justru terbentur masalah payung hukum. Kerja sama dengan daerah sekitar, misalnya pemanfaatan situ di Tangerang dan Depok.

Untuk menjaga kelestarian itu, Pemprov DKI ingin menyisihkan sebagian anggaran untuk kelestarian situ. Namun, hal ini terbentur anggaran sebab pemberian bantuan di atas Rp 50 miliar dipertanyakan pemerintah pusat. Padahal, warga DKI sangat berkepentingan dengan kelestarian situ-situ itu. "Yang boleh kami lakukan adalah menyerahkan uang ke pemerintah setempat," tuturnya.

Dalam petemuan ini Fauzi menayangkan video program pembangunan giant sea wall dan konsep penanganan transportasi makro. Seiring dengan tayangan ini, Fauzi menjelaskan konsep yang akan dikembangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com