Faisal-Biem Tak Arahkan Dukungan ke Foke ataupun Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang tinggal menghitung hari, mantan calon gubernur DKI Jakarta independen, Faisal Basri, menegaskan kembali untuk tidak akan mengarahkan dukungan kepada cagub dan cawagub mana pun.

"Pernyataan pihak-pihak yang mengatasnamakan tim Faisal-Biem untuk kepentingan dukungan ke cagub tertentu itu adalah klaim yang tidak benar dan selayaknya diterima sebagai pernyataan individu masing-masing warga," kata Faisal Basri, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/9/2012).

Pasangan Faisal-Biem juga membebaskan mantan tim dan pendukungnya untuk memilih sesuai pilihan mereka. "Tapi itu diserahkan ke pribadi dan hati nurani masing-masing dan tanpa mengatasnamakan Faisal Basri atau Tim Faisal-Biem," katanya.

Faisal pun menyampaikan kepada eks tim dan simpatisan Faisal-Biem untuk tidak terpancing dengan provokasi yang ada. "Kami sarankan jangan terpancing dengan provokasi. Kita kawal Pikada DKI Jakarta agar berjalan dengan damai dan lancar demi menjaga proses demokrasi yang bersih dan bermartabat," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pikada DKI Jakarta putaran kedua akan diselenggarakan pada 20 September 2012. Pada putaran pertama, pasangan calon independen nonpartai Faisal-Biem berhasil memperoleh suara sebanyak 215.935 suara atau sebesar 4,98 persen dan berhasil menduduki posisi keempat mengungguli pasangan calon Alex Noerdin-Nono Sampono yang diusung Partai Golkar dengan perolehan 202.643 suara atau sebesar 4,67 persen.