Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pasar Tradisional Jakarta Kumuh, Becek!

Kompas.com - 14/09/2012, 11:23 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur Joko Widodo mengatakan, kondisi pasar-pasar tradisional di Jakarta memprihatinkan. Karena itu, bila terpilih sebagai gubernur, ia akan menyiapkan anggaran untuk merenovasi pasar.

"Anggaran renovasi diperkirakan sekitar Rp 12 miliar," kata Jokowi saat berkunjung ke Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2012).

Ia menerangkan, pasar tradisional sebenarnya mengakomodasi kepentingan lebih banyak penduduk Jakarta, baik pedagang maupun warga yang tergolong berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah. Sayangnya, lantaran kondisi fisiknya yang memprihatinkan, banyak warga akhirnya memilih berbelanja ke pasar modern. Karena itu, sangat wajar bila program renovasi pasar dikedepankan.

"85 persen pasar tradisional di Jakarta kumuh, becek, tak terurus, dan ndak punya lokasi parkir yang memadai. Akhirnya, ibu-ibu jadi malas belanja di pasar tradisional," kata Jokowi.

Selain itu, manajemen pengelolaan pasar pun dinilai belum profesional. Meskipun kondisi fisik pasar sudah tidak layak, para pedagang tetap dikenai biaya sewa yang memberatkan. Padahal, keuntungan yang mereka petik tidak seberapa.

"Keluhan pedagang sewa pasar mahal, ndak sesuai keuntungan yang diperoleh. Akhirnya, ya membebani pedagangnya," ungkap Jokowi.

Jokowi membuka masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dengan mengunjungi Pasar Warung Jati. Tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB, mobil Jokowi dan rombongan terpaksa diparkir di lahan kosong berpagar di depan pasar akibat tidak memadainya lokasi parkir resmi pasar.

Sejumlah warga yang berbelanja dengan mengendarai mobil terpaksa memarkirkan kendaraan di jalan. Dengan deretan gerobak yang telah mengisi kedua sisi jalan, lokasi tersebut menjadi rawan macet akibat penyempitan ruas jalan.

Kondisi kompleks pasar pun tak jauh berbeda. Lapak-lapak ikan dan sayuran menyebarkan aroma tak sedap. Apalagi, tak jauh dari pasar terdapat kali yang dipenuhi sampah. Di samping pasar pun menjadi lokasi lapak dan tempat tinggal pemulung.

Setelah melihat-lihat lokasi pasar dan lingkungan sekitarnya, Jokowi menyatakan pentingnya renovasi pasar dan penataan lingkungan sekitarnya, termasuk kali dan permukiman penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com