Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Nachrowi, Ormas Betawi Padati Panwaslu

Kompas.com - 14/09/2012, 15:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang juga calon wakil gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli dijadwalkan diperiksa oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Nara itu datang ke Panwaslu untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya saat Lebaran Betawi di Kelapa Gading beberapa waktu silam.

Ratusan orang yang berasal dari beberapa ormas Betawi pendukung Nara tampak sudah memenuhi kantor Panwaslu. Beberapa ormas tersebut antara lain Forum Komunikasi Anak Betawi (FBR), Forum Betawi Bersama (FBB), Forum Betawi Rempug (FBR), pendukung dari Partai Demokrat, dan pendukung Foke-Nara yang menggunakan kostum "Bersatu Jakarta".

Nara yang semula dijadwalkan hadir pada pukul 13.00 WIB baru hadir pukul 14.15 WIB. Sebelumnya, Nara juga sudah memberikan pernyataan konfirmasi kehadirannya di Panwaslu, saat berkampanye di Gedong, Jakarta Timur.

"Sebagai warga negara yang baik, saya akan memenuhi undangan di Panwaslu siang ini," kata Nara, saat ditemui di Jalan Waru, Gedong, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2012).

Kedatangan Nara langsung disambut oleh Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah. Kedatangannya juga disambut ratusan pendukungnya.

Mereka meneriakkan yel-yel, "Hidup Nachrowi...". Hingga pukul 14.45 WIB, Nara masih diperiksa oleh Panwaslu DKI secara tertutup.

Seperti yang diberitakan, Tim Advokasi Jakarta Baru melaporkan pasangan Fauzi Bowo tersebut ke Panwaslu DKI Jakarta terkait pernyataan kontroversialnya yang sempat terlontar pada acara Lebaran Betawi oleh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jakarta Utara, Senin (10/9/2012) kemarin.

"Saya mengingatkan memang kita ingin bersatu untuk Jakarta. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi," ujar Nara kala itu.

Selain itu, Tim Advokasi Jakarta Baru juga sudah melaporkan pernyataan Nara itu ke Komnas HAM.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com