Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Janji Sediakan Ruang Menyusui di Jakarta

Kompas.com - 15/09/2012, 13:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji, jika terpilih, ia akan menyediakan ruang khusus menyusui di Jakarta. Janji tersebut diungkapkan setelah melihat kondisi ruang publik di Jakarta yang tak akrab bagi ibu-ibu menyusui. Terlebih, Ibu Kota belum memiliki peraturan daerah terkait hal itu.

"Kalau terpilih, rancangan pemberian ASI (air susu ibu) eksklusif harus ada di gedung pemerintah, kantor pelayanan publik. Mungkin stasiun utama transjakarta juga perlu, toilet yang bersih," ujarnya dalam acara "Bincang ASI" bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), di Jakarta, Sabtu (15/9/2012) siang.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, kondisi ruang khusus menyusui di Ibu Kota cukup parah. Secara nasional, Jakarta kalah dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kedua wilayah itu, khususnya Klaten, katanya, akan menjadi kota rujukan penyediaan ruang menyusui di Jakarta.

Ahok melanjutkan, nihilnya ruang khusus ibu menyusui di ruang publik, gedung pemerintahan, ataupun gedung swasta di Jakarta disebabkan karena tidak adanya keterbukaan Pemerintah Provinsi DKI atas anggaran. Masyarakat DKI tidak mengetahui alokasi anggaran Pemprov bagi kepentingan warganya sendiri.

"Itu yang akan kita lakukan jika terpilih, supaya publik bisa tahu. Karena ini uang publik, publik harus tahu uangnya ke mana. Tidak ada transparansi proyek kepada masyarakat, apalagi duit, apalagi urusan susu-menyusui," lanjutnya.

Lebih jauh, ia turut menyayangkan karena DKI Jakarta tidak memiliki peraturan daerah terkait penyediaan ruang khusus menyusui. Padahal, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan peraturan, yaitu PP No 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif. Untuk itu, ia berharap, melalui PDI Perjuangan, partai yang mengusungnya, mampu mewujudkan kebijakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com