Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fauzi Bowo Makan Bersama Nelayan Muara Angke

Kompas.com - 15/09/2012, 17:13 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta yang juga kandidat gubernur untuk periode berikutnya, Fauzi Bowo, makan bersama warga nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (15/9/2012). Fauzi menikmati sajian khas pantai setelah berkampanye di kawasan itu. Masakan tersebut sengaja disajikan sebagai penutup acara halal bi halal dengan warga.

Begitu tiba, Fauzi disambut warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, Muara Angke, Jakarta Utara. Sampai di lokasi ini pukul 11.45 WIB dan mengakhiri kunjungannya sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan Fauzi disambut dengan yel, "Fauzi Bowo? Disambut "Yes!".

Fauzi tampak menikmati makanan sajian warga dengan duduk beralaskan karpet. Sesekali melayani permintaan foto bersama anak-anak dan ibu-ibu. Aktivitas ini dilakukan sambil menyampaikan keinginan melanjutkan program pembangunan, jika terpilih memimpin Jakarta untuk kedua kalinya.

Saat Fauzi berada di aula, beberapa perwakilan warga tampil ke depan mimbar, salah satunya Diding, tokoh masyarakat Kelurahan Muara Angke. Diding meminta Fauzi agar membangun kampung nelayan di Muara Angke. Permintaan Diding langsung ditanggapi Fauzi yang bertekad membangun kampung tersebut setelah pemilihan.

Fauzi sengaja memilih pemukiman nelayan Muara Angke karena kawasan ini bisa menjadi contoh program pembangunan rumah susun. Walau pun belum ideal, proyek pengembangan rumah susun di Muara Angke sudah cukup baik. Tujuh tahun lalu kondisi kawasan ini jauh lebih buruk.

Menurut Fauzi, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) lebih tepat sasaran daripada rumah susun sederhana milik. "Program itu seperti membuang air di laut, percuma. Sering tidak tepat sasaran," tuturnya.

Dengan Rusunawa warga hanya membayar Rp 3.000 per hari, sementara operasional rumah susun tersebut mencapai Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per hari. "Siapa yang menutupi kekurangan itu, pemerintah yang menutupi. Jadi pemerintah jangan mengurusi yang tidak perlu diurusi. Uruslah mereka yang memerlukan perhatian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com