Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kartu Kesehatan, Foke Balas Kritik Jokowi

Kompas.com - 16/09/2012, 17:57 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan menuju pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012 semakin panas dengan sikap saling kritik antara dua pasang calon kandidat. Setelah dikritik tentang pembagian kartu Jaminan Kesehatan Daerah jelang pemungutan suara, calon gubernur petahana Fauzi Bowo membalas lawannya dengan topik yang sama.

Dalam beberapa kesempatan jelang kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI Jakarta membagi-bagikan ribuan kartu Jamkesda kepada warga miskin Ibu Kota. Langkah ini dipertanyakan oleh pesaingnya, calon gubernur Joko Widodo atau Jokowi, karena pembagian itu justru dilakukan menjelang pemungutan suara putaran kedua.

"Kartu Jamkesda itu harusnya dipegang sama orang yang berhak. Bukan dibawa ke sana-sini buat dipromosiin. Pantes enggak kalau gitu?" kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat menghadiri Halal Bi Halal Keluarga Besar PW Muhammadiyah di Kramat Raya, Kompleks Pendidikan Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (16/9/2012).

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta Syahrial menganggap sosialisasi dan pembagian Jamkesda ini tidak transparan. Langkah yang ditempuh Fauzi Bowo itu juga memicu tanggapan negatif di mana Fauzi dianggap meniru program kampanye Jokowi, yaitu kartu sehat untuk warga. Kartu sehat yang sudah diterapkan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, itu dijanjikan akan diterbitkan pula untuk warga Jakarta jika Jokowi terpilih sebagai gubernur.

Foke menegaskan bahwa jaminan kesehatan sudah semestinya ada pada tiap kota begitu pula dengan Jakarta. "Ada orang yang ke mana-mana bawa kartu (kartu jamkesda) yang bukan haknya. Tolong serahkan kepada yang punya hak. Saya enggak bawa, karena bukan hak saya. Itu kan hak orang miskin, jadi wajib kita serahkan dan itu firman Allah. Saya kasih kartu ini bukan karena ingin jadi gubernur," kata Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com