Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Tolak Kenaikan Tarif KRL

Kompas.com - 17/09/2012, 16:51 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penumpang Kereta menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2012). Aksi ini terkait atas penolakan kenaikan tarif Kereta Api Listrik (KRL) AC se-Jabodetabek yang akan diberlakukan per 1 Oktober 2012.

"Kami menolak kenaikan tarif ini. Jika tarif KRL tetap dinaikkan, maka KRL akan kehilangan penumpang. Orang-orang akan lebih banyak naik motor," kata Sekjen Asosiasi Penumpang Kereta Api Anthony Ladjar saat di temui di depan Kantor Kemenhub, Senin.

Tarif KRL AC tersebut rencananya akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000. Anthony mengatakan, harga tiket KRL AC jurusan Tangerang-Jakarta saat ini Rp 5.500 dan akan naik menjadi Rp 7.500. Untuk Bogor-Jakarta, harga tiket sekarang Rp 7.000 dan bakal naik menjadi Rp 9.000.

Anthony menganggap kebijakan kenaikan tarif ini tidak adil. Mereka juga beranggapan bahwa para penumpang KRL sangat layak untuk dibela jika pemerintah ingin membersihkan lingkungan dari polusi ataupun subsidi bahan bakar minyak (BBM). "Kami tidak makan BBM subsidi, kami tidak bikin macet, kami tidak memberi polusi, kami lebih sehat karena sering jalan kaki, dan kami para penumpang juga selalu bayar tiket kok," kata Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com